Berita update
WOW WARGA BEKASI INI Habiskan Rp500.000 Sebulan untuk Beli Masker
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Cerita Warga Bekasi Habiskan Rp500.000 Sebulan untuk Beli Masker
Pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup masyarakat, tak terkecuali perencanaan anggaran rumah tangga setiap bulannya. Kini, masker medis dan suplemen vitamin masuk barang kebutuhan pokok yang punya bujet khusus.
Salah satu warga Bekasi Utara, Dyah mengaku bisa menghabiskan dana hingga Rp1 juta hanya untuk keperluan membeli masker serta vitamin seluruh keluarga yang terdiri dari suami dan dua anak balita.
“Iya sekarang (masker dan vitamin) sudah masuk kebutuhan pokok sih. Buat masker aja ada Rp500.000 karena saya beli yang medis sama yang jenis KN-95 itu nyetok sebulan bisa sampai lima-enam boks,” kata Dyah kepada Ayobekasi.net, Kamis (12/11/2020).
Wanita 33 tahun ini punya alasan sendiri untuk membeli masker medis ketimbang masker kain. Menurutnya, daya perlindungan masker medis jauh lebih maksimal meski harganya jauh di atas masker jenis kain.
Informasi saja, rata-rata harga satu boks masker medis tiga lapis di e-commerce berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 tergantung merek. Sementara, untuk masker KN-95 dibanderol mulai dari Rp100.000 per boks isi 10.
“Aktivitas saya sama suami mengharuskan kami ke luar rumah, sedangkan ada dua anak balita di rumah sama mbak (Asisten Rumah Tangga/ART)-nya. Enggak mungkin asal pilih masker karena demi menjaga supaya enggak kena Covid-19,” ujarnya.
Dyah menilai masker adalah salah satu alat perlindungan diri yang cukup vital, sehingga wajar apabila kini masuk dalam daftar kebutuhan pokok rumah tangga.
Hal senada juga diungkapkan Iyus, warga Bekasi Timur yang kini rutin belanja masker medis setiap bulan. Anggaran yang ia sisihkan sekitar Rp200.000 hingga Rp350.000.
“Habis gajian biasanya saya langsung beli dua sampai tiga boks masker medis buat sebulan,” kata dia.
Pria 28 tahun itu merupakan pekerja swasta yang dalam satu minggu harus pergi ke kantornya di Jakarta Selatan. Maka, sebagai perlindungan diri, ia harus memakai masker medis ketimbang masker jenis lain.
“Saya lebih nyaman dan percaya diri pakai masker medis sih karena kantor di Jakarta dan saya juga naik KRL yang ketemu banyak orang,” ujarnya.
Soal pengeluaran yang bertambah, Iyus mengaku tak mempermasalahkannya karena bagi dia kesehatan adalah yang utama, dan menaati protokol kesehatan sudah kewajiban.
“Tinggal gimana kita atur keuangan aja. Ya, hemat-hematlah untuk pos pengeluaran lain, utamakan kesehatan,” kata dia.
#Warga Bekasi, Iyus rela merogoh kocek lebih banyak demi memenuhi kebutuhan masker medis setiap bulan/Dok. Iyus
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar